*

*

Ads

Minggu, 12 Agustus 2018

Ang Hong Cu Jilid 125

"maafkan adikku ini, ngo-wi ho-han (lima orang gagah)! Terus terang saja, adikku enggan memperkenalkan diri karena maklumlah, sebagai gadis-gadis terhormat, bagaimana mungkin memperkenalkan diri begitu saja kepada lima orang pria muda?"

Mayang hendak menegur kakaknya dengan marah, akan tetapi ia bengong ketika melihat betapa lima orang laki-laki itu kini bersikap aneh sekali. Mereka berlima itu memandang kepada Hay Hay dengan sikap aneh, kini mereka berlagak dan pasang aksi! Bahkan seorang diantara mereka berkata lirih,

"Aduhhh…… bukan main jelitanya nona berbaju biru ini……”

Mayang hanya sebentar saja terheran. Setelah ia memperhatikan, ia dapat merasakan getaran tak wajar yang keluar dari arah Hay Hay, maka tahulah ia bahwa kakaknya sudah main-main lagi, mempergunakan sihirnya mempengaruhi lima orang itu yang agaknya melihat dia sebagai seorang wanita jelita! Maka, Mayang kini diam saja, hanya senyum-senyum geli, hendak melihat apa yang akan dilakukan Hay Hay terhadap lima orang anggauta Ho-han-pang itu.

Si kumis tipis itu kini memandang kepada Hay Hay yang mengajukan kudanya. Jelas betapa sinar mata si kumis tipis itu terpesona dan penuh kagum.

"Duhai nona yang cantik jelita dan manis budi! Terima kasih atas keramahanmu dan kami mohon sudi kiranya nona memperkenalkan diri bersama adik nona itu."

"Aku bernama Ma Hwa dan adikku ini bernama Ma Yang. Kami datang dari luar kota raja dan hendak melihat-lihat keindahan kota raja. Kalian sungguh sopan dan gagah, terutama engkau sungguh ganteng dengan kumis tipismu."

"Nona Ma Hwa dan nona Ma Yang. Ji-wi (kalian berdua) adalah gadis-gadis jelita dari luar kota yang memasuki kota raja, biarlah kami yang akan mengawal kalian agar jangan terdapat gangguan di dalam perjalanan."

“Ah, tidak perlu dikawal. Kami berani pergi berdua saja!"

Ma Yang cepat berkata karena ia tidak ingin ditemani lima orang itu. Ia mendahului kakaknya karena takut kalau-kalau kakaknya itu akan menerima tawaran mereka.

"Kalau begitu, barangkali kami dapat membantu ji-wi?"

Si kumis tipis masih terus menawarkan jasa baiknya. Sikap lima orang itu demikian sopan dan menarik, dan kini mengertilah Mayang mengapa banyak gadis yang terpikat dan menjadi isteri para anggauta Ho-han-pang. Kiranya Ho-han-pang memiliki anggauta pria-pria muda yang pandai berlagak.

"Kalau sobat mau membantu kami, kami memang hendak mencari seorang perwira pengawal she Tang di kota raja……"

Hay Hay yang dengan kekuatan sihirnya telah membuat mereka memandangnya sebagai seorang gadis cantik itu memandang dengan penuh perhatian dan dia melihat betapa lima orang itu nampak kaget.

"Perwira she Tang……? Bagaimana rupa orang itu?"

Tentu saja Hay Hay tidak mampu menjelaskan karena dia sendiripun belum pernah melihatnya. Dia hanya mendengar berita bahwa di kota raja terdapat seorang perwira muda she Tang yang membual bahwa dia adalah putera Ang-nong-cu. Tentu saja Hay Hay tidak menganggap sebagai bualan belaka, karena memang benar bahwa Ang-hong-cu adalah seorang she Tang! Kalau hanya membual, bagaimana nama keturunan itu demikian tepat? Padahal, tak seorang mengetahui bahwa Ang-hong-cu adalah seorang she Tang.

"Dia….. dia seorang perwira pengawal yang masih muda," akhirnya Hay Hay hanya dapat menerangkan apa yang diketahuinya. Namun agaknya hal itu sudah cukup karena lima orang itu nampak lega mendengar keterangan itu.

"Jangan khawatir, kami akan membantu ji-wi mencarinya. Kami akan menemui ji-wi sio-cia (nona berdua) di kota raja. Silakan melanjutkan perjalanan, nona Ma Hwa dan Ma Yang.” Mereka lalu meminggirkan kuda mereka, membiarkan Hay Hay dan Mayang lewat.

Setelah melewati lima orang itu, Mayang menegur kakaknya.
"Hay-ko, kenapa engkau memperkenalkan namaku dan mengapa pula engkau menyamar sebagai seorang wanita?"






"Mayang, orang yang kita cari ini lihai bukan main. Dia belum tahu namamu, akan tetapi dia sudah mengenal namaku, juga wajahku. Karena itu, tidak ada salahnya kalau engkau memperkenalkan rupa dan nama. Akan tetapi bagiku, lebih baik aku bersembunyi dan tidak sembarangan memperlihatkan diri."

"Koko, begitu takutkah engkau terhadap Ang-hong-cu?"

"Bukan takut, adikku, melainkan aku harus berhati-hati. Kalau dia tahu bahwa aku datang mencarinya di kota raja, dan kalau benar dia berada disini, tentu dia akan lebih dulu melarikan diri. Dia lihai bukan main, juga licik dan pandai menyamar. Kita tidak ada waktu main-main dengan Ho-han-pang, maka lebih baik kita segera melepaskan diri dari mereka, karena kita memiliki tugas yang lebih penting. Sebaiknya kalau kita dapat masuk ke kota raja sebelum hari menjadi gelap sekali.”

Mereka lalu membalapkan kuda mereka. Setelah tiba di kota raja dan masuk melalui pintu gerbang tanpa menimbulkan kecurigaan, mereka menyewa dua buah kamar dalam sebuah rumah penginapan di kota raja. Mereka menyerahkan dua ekor kuda mereka kepada pelayan untuk di pelihara dan diberi makan.

Tentu saja Hay Hay sama sekali tidak pernah mengira bahwa yang dinamakan Ho-han-pang adalah sebuah perkumpulan yang dipimpin oleh Ang-hong-cu sendiri! Tidak pernah menduga bahwa lima orang anggauta Ho-han-pang itu adalah anak buah ayah kandungnya yang dicari-carinya.

Seperti telah diceritakan di bagian depan, setelah keluar dari pekerjaannya sebagai perwira pasukan pengawal, dan telah membuat jasa-jasa, bukan hanya menangkap calon pembunuh kaisar, akan tetapi juga dia dianggap berjasa telah membuat daerah kota raja menjadi aman, keluar dengan terhormat, Ang-hong-cu Tang Bun An lalu menghilang dan muncullah Han Lojin memimpin Ho-han-pang!

Usahanya untuk menjadi seorang beng-cu atau pemimpin besar di dunia kang-ouw, mempersatukan atau lebih tepat lagi menalukkan semua tokoh dunia kang-ouw dan mengangkat diri sebagai beng-cu atau semacam raja, mulai berkembang dengan baik. Hal ini berkat bantuan Sim Ki Liong, Tang Cun Sek, dan Ji Sun Bi. Terutama sekali Tok-sim Mo-li Ji Sun Bi yang amat banyak sekali hubungannya dengan para tokoh kang-ouw, telah menarik banyak tokoh kang-ouw untuk mengakui Han Lojin sebagai Beng-cu!

Biarpun kini perkumpulan Ho-han-pang mulai berpengaruh, mulai diakui para tokoh kangow, namun Han Lojin tetap bersikap waspada. Dia selalu menyebar anak buahnya yang dipercaya untuk melakukan pengamatan di kota raja dan sekitarnya. Kalau ada tokoh kang-ouw atau perkumpulan yang agaknya tidak mau tunduk, cukup dengan mengutus Sim Ki Liong, Tang Cun Sek atau Ji Sun Bi saja, mereka yang menentang itu pasti dapat ditundukkan. Tidak usah dia sendiri yang turun tangan!

Han Lojin bukan orang bodoh. Dia tahu bahwa selama para pembesar di kota raja, terutama para pejabat tinggi, mendukung Ho-han-pang, maka perkumpulannya itu akan semakin maju pesat. Maka, diapun selalu menjaga agar Ho-han-pang mendatangkan kesan baik. Dia memesan dengan ancaman keras kepada semua anak buahnya agar tidak melakukan perbuatan terlarang dan melanggar hukum. Tidak boleh mencuri atau merampok, tidak boleh bersikap kasar terhadap rakyat, bahkan harus selalu menentang kejahatan. Tentu saja mereka itu diberi jaminan yang cukup. Kalau ada yang melanggar, Han Lojin tidak segan untuk memberi hukuman dan menyiksanya sehingga semua anak buahnya menjadi takut dan taat.

Bahkan diapun melarang keras anak buah Ho-han-pang untuk memperkosa wanita, hal yang biasanya dia sendiri suka melakukannya. Mereka itu boleh saja memilih seorang gadis yang disukai sebagai isteri, akan tetapi harus dengan cara lain, tidak boleh memperkosa. Dan anak buah Ho-han-pang banyak mendapatkan dari Ji Sun Bi dalam hal menundukkan gadis yang mereka pilih. Banyak sudah para wanita berjatuhan dan terpaksa menjadi isteri seorang diantara anggauta-anggauta Ho-han-pang karena telah "dijatuhkan" secara yang tidak wajar, walaupun bukan dengan kekerasan.

Ji Sun Bi mempunyai banyak akal untuk membantu para anak buah Ho-han-pang untuk menjatuhkan seorang wanita, dengan ramuan obat, dengan rayuan dan bermacam akal lagi. Beberapa orang gadis bahkan menyerahkan diri kepada seorang "pendekar" yang menyelamatkannya dari ancaman perampok ganas yang hendak memperkosanya. Tentu saja semua itu hanya permainan saja, siasat yang diatur oleh Ji Sun Bi!

Demikianlah, Ho-han-pang dikenal oleh rakyat di kota raja dan sekitarnya sebagai perkumpulan orang-orang gagah yang menentang kejahatan, akan tetapi juga kenyataannya, banyak gadis yang menyerahkan diri menjadi isteri dari para anggauta Ho-han-pang itu.

Dan tentu saja Han Lojin sendiri belum dapat membebaskan diri dari kerakusannya terhadap wanita. Setelah menjadi Beng-cu, baru beberapa bulan saja, dia sudah berhasil mengumpulkan banyak wanita muda yang cantik-cantik untuk menjadi pelayan dan pembantu dalam rumahnya di puncak bukit dalam hutan.

Nampaknya saja belasan orang gadis cantik itu menjadi pelayan dan pembantu, padahal sesungguhnya mereka dijadikan pemuas berahi Han Lojin yang tetap melakukannya karena rasa bencinya terhadap wanita dan ingin mempermainkan mereka.

Maka, dalam beberapa bulan saja sudah beberapa kali dia berganti pelayan. Ada kalanya belum sampai satu bulan dia sudah mengeluarkan seorang gadis pelayan dari dalam rumahnya karena bosan, dan gadis itu dihadiahkan kepada seorang diantara para anak buahnya untuk diperisteri. Anak buah ini tentu saja menerima dengan kedua tangan terbuka karena "hadiah" seorang gadis dari bengcu sudah dapat dipastikan amat cantik menarik!

Dan gadis itu sendiripun tidak mempunyai pilihan lain kecuali menerima. Ia sudah ternoda, kalau dicampakkan begitu saja oleh beng-cu, mereka tentu akan terlantar dan mereka juga tidak berani pulang ke rumah orang tua karena malu. Diantara para pelayan ini, tiada seorangpun yang diperkosa oleh Han Lojin. Semua dijatuhkan dengan bantuan siasat Ji Sun Bi!

Dalam keadaan mabok atau lupa diri karena pengaruh ramuan obat, gadis-gadis itu menyerahkan diri dengan suka rela kepada Beng-cu dan mereka baru menyesal setelah terlanjur dan hanya mampu menerima nasib!

Ketika Han Lojin menerima Sim Ki Liong sebagai pembantu, dia sudah berjanji bahwa kalau pengaruhnya sudah mulai berkembang, akan mudah saja mencari orang-orang yang menjadi musuh besar pemuda perkasa itu, yaitu Siangkoan Ci Kang. Dan dia memegang teguh janjinya. Setelah banyak tokoh kang-ouw mulai mengakui kedudukannya sebagai Beng-cu di dunia kang-ouw Han Lojin menyebar penyelidik ke seluruh penjuru untuk mencari keterangan tentang Siangkoan Ci Kang.

Demikianlah, perlahan-lahan Han Lojin mulai memperkuat kedudukannya sebagai ketua Ho-han-pang dan juga sebagai beng-cu baru di dunia kang-ouw.

"Dua orang gadis Tibet katamu?"

Han Lojin minta penjelasan ketika dia mendengar laporan anak buahnya, si kumis tipis dan empat orang temannya.

"Benar sekali, Pangcu (ketua)." Kata si kumis tipis.

Semua anak buah Ho-han-pang menyebut Pangcu (ketua) kepada Han Lojin sebagai ketua perkumpulan itu. Akan tetapi para pembantunya yang utama seperti Sim Ki Liong, Tang Cun Sek, Ji Sun Bi dan para tokoh kang-ouw yang mengakui kedudukan Han Lojin sebagai bengcu, dan tidak menjadi anggauta Ho-han-pang, menyebutnya Beng-cu (pemimpin).

"Dua orang gadis peranakan Tibet yang cantik jelita bukan main. Belum pernah kami bertemu dengan dua orang gadis secantik itu!”

"Benar, Pangcu. Terutama yang lebih tua, yang bernama Ma Hwa. Dan yang muda bernama, Ma Yang."

Lima orang anggauta Ho-han-pang ini termasuk anggauta lama, bahkan telah menjadi anak buah sejak Han Lojin masih menjadi perwira Tang Bun An. Tentu saja mereka termasuk orang-orang kepercayaan dan merekapun sudah tahu bahwa ketua mereka adalah seorang laki-laki yang suka mengumpulkan gadis cantik.

Akan tetapi, Han Lojin bukanlah seorang laki-laki yang mudah tertarik wanita cantik kalau dia tidak melihat sendiri.

"Kau bilang tadi bahwa mereka datang ke kota raja untuk mencari perwira Tang?”

"Benar, Pangcu. Akan tetapi yang mereka cari adalah seorang perwira Tang yang masih muda. Mungkin yang mereka maksudkan adalah perwira Tang Gun yang telah dihukum buang itu." kata si kumis tipis yang juga tahu akan peristiwa penangkapan Tang Gun yang kemudian dihukum buang, dan sampai kini tidak ada lagi kabar ceritanya.

Han Lojin mengerutkan alisnya, lalu menyuruh mereka mundur. Dia sendiri termenung. Kalau ada orang mencari Tang Gun, seperti dia dahulu, tentu karena tertarik mendengar bahwa Tang Gun membual sebagai putera Ang-hong-cu! Dan ini hanya berarti bahwa dua orang gadis cantik itu tentu dua diantara para pendekar wanita yang mencarinya!

Ang Hong Cu







Tidak ada komentar:

Posting Komentar